Sabtu, 04 April 2015

Pengganti Internet Explorer "Spartan" Punya Fitur Unik

KOMPAS.com - Microsoft semakin matang menggodok Spartan, peramban (browser) baru yang nantinya akan disematkan dalam Windows 10. Mereka pun telah menyiapkan fitur-fitur canggih untuk pengganti Internet Explorer ini, yang kabarnya tidak akan ditemukan dalam peramban lain.

Fitur pertama yang disematkan di dalamnya adalah coretan, catatan, atau tulisan di halaman web. Penguna Windows 10 bisa memanfaatkan stylus untuk menuliskan catatan pada laman web yang sedang dibuka. Catatan tersebut bisa langsung dikirimkan ke rekan kerja atau teman pengguna.

Fitur ini akan memanfaatkan penyimpanan cloud One Drive milik Microsoft. Catatan yang disimpan di dalam sana berbentuk salinan halaman web yang bisa diakses melalui peramban-peramban lain.

Fitur canggih yang kedua adalah asisten digital Cortana. Perusahaan yang bermarkas di Redmond, AS itu berencana menggunakan Cortana untuk menampilkan informasi tentang penerbangan, pemesanan hotel, pelacak paket, serta data-data lain yang muncul diaddress bar.

Misalnya Anda mengetik “Garuda Indonesia” pada address bar, peramban secara otomatis menampilkan daftar penerbangan yang telah dilacaknya dan status penerbangannya.
Fitur tambahan lainnya disematkan pada bagian tab. Pengguna Spartan bisa mengumpulkan beberapa tab ke dalam satu kelompok. Fungsi yang sederhana namun dapat mempermudah mereka yang kerap membuka banyak situs sekaligus.

Dilansir KompasTekno dari The Verge, Jumat (9/1/2015), Spartan merupakan nama kode untuk menyebut peramban baru milik Windows 10. Peramban tersebut sejatinya belum bernama. Selain bocoran mengenai fitur-fitur itu, Spartan dirancang sebagai peramban tunggal untuk PC, tablet hingga smartphone Microsoft.

Kamis, 02 April 2015

WhatsApp Sekarang Antisadap?

KOMPAS.com - Layanan pesan instan WhatsApp menambah fitur enkripsi. Fitur keamanan dalam menyampaikan pesan tersebut disebut WhatsApp sebagai teknologi yang paling aman saat ini, dan sulit dipecahkan walau oleh agen pemerintah sekali pun.

Dikutip KompasTekno dari Recode, Rabu (18/11/2014), teknologi keamanan yang dipakai WhatsApp disebut dengan TextSecure yang dikembangkan oleh tim pengembangsoftware open source, Open Whisper Systems.

Versi TextSecure untuk WhatsApp disebut oleh pengembangnya mendukung enkripsi percakapan teks antarpengguna WhatsApp, sementara untuk group chat dan pesan media (file foto dan sebagainya) masih dalam pengembangan.

Selain Android, teknologi TextSecure juga diklaim telah mendukung platform mobile lain, yaitu iOS.

"Kami bisa masuk ke semua platform mobile, tetapi kami mengalami perkembangan yang pesat dengan memberikan perlindungan enkripsi kepada pengguna WhatsApp secaradefault," demikian pernyataan resmi Open Whisper Systems seperti ditulis dalam blog resminya.

Salah satu teknik unik yang digunakan TextSecure adalah dengan membuat kunci untuk setiap pesan yang dikirim, teknik tersebut diberi nama Forward Secrecy.

Dengan demikian, jika seorang peretas ingin membaca pesan, maka mereka harus membobol kunci tersebut pesan per pesan untuk membongkar semua percakapan.

Biasanya, percakapan antara dua pengguna pesan layanan instan hanya dienkripsi dengan satu kunci.

WhatsApp mengklaim bahwa saat ini mereka telah mengirimkan pesan dalam jumlah miliaran dari 500 juta pengguna aktifnya per bulan.

Xiaomi Siapkan Smartphone di Bawah Rp 1 Juta?

KOMPAS.com - Xiaomi, pabrikan asal Tiongkok yang sedang naik daun, sudah mendapat label sebagai merek gadget murah-meriah yang mengusung spesifikasi mumpuni untuk kelas harganya.

Setelah memasarkan model low-end Redmi 1S yang dibanderol Rp 1,5 juta, kini muncul informasi bahwa Xiaomi sedang bersiap mengeluarkan model ponsel yang dihargai lebih murah lagi, mencapai kisaran 65 dollar AS atau sekitar Rp 800.000.

Sebagaimana dikutip Kompas Tekno dari Phone Arena, Kamis (13/ 11/2014), meski murah, ponsel tersebut kabarnya bakal mempertahankan ciri khas Xiaomi soal perbandingan harga dan spesifikasi yang didapat.

Komponen prosesor, misalnya, disebut bakal memamnfaarkan chip Leadcore LC1860 (Cortex A7, Mali T628 GPU) berkecepatan 2 GHz, layar HD (1280x720), RAM 1GB, dan kemampuan koneksi 4G LTE.

Daftar spesifikasi itu terpampang dalam sebuah gambar bocoran yang dilansir oleh Phone Arena.

Masih belum diketahui apakah kabar ini valid atau tidak. Jika memang benar, maka boleh jadi Xiaomi berniat melebarkan sayap lebih jauh ke segmen bawah.

Gmail "Lollipop" Segera Hadir di Android

KOMPAS.com - Tak butuh waktu lama sebelum aplikasi Android mulai diperbarui agar lebih selaras dengan konsep "Material Design" ala sistem operasi terbaru Android 5.0 Lollipop. 

Begitupun dengan aplikasi surel Gmail. Menurut sebuah laporan yang dilansir oleh BGR, Gmail bakal segera tersedia dalam versi anyar (5.0) dengan aneka elemen desain flat, warna-warna, dan animasi yang identik dengan antarmuka Material Design.

Di samping perubahan tampilan, ada juga sejumlah fitur baru di Gmail 5.0, mencakup dukungan untuk akun korporat/ exchange dan multiple inbox

Layanan kompetitor Gmail seperti Outlook dan Yahoo juga ikut didukung dan bisa dipakai lewat aplikasi baru ini. Pengguna pun dapat menyatukan banyak akun email di bawah satu aplikasi.

File APK resmi dari Gmail versi baru itu sudah mulai beredar di internet dan bisa diperoleh dari sumber-sumber seperti APK Mirror. Tapi aplikasinya sendiri belum tersedia di toko Google Play Store.

Galaxy Note 4 Versi Indonesia Tak Punya 4G LTE, Kenapa?

JAKARTA, KOMPAS.com -  Di tengah banjir smartphone lain yang menyertakan dukungan 4G LTE sebagai fitur standar, produk andalan terbaru Samsung, Galaxy Note 4, justru datang ke Indonesia tanpa kelengkapan jaringan seluler berkecepatan tinggi tersebut.

Ada beberapa penyebab di balik absennya 4G LTE di Galaxy Note 4. Alasan utamanya, menurut Senior Product Marketing Samsung Mobile Indonesia Febri Rusli, adalah untuk menekan harga jual agar tidak terlalu tinggi.

"Harga Galaxy Note 4 sebesar Rp 9,5 juta sudah termasuk premium. Kalau kami masukkan versi dengan LTE harganya bisa bertambah lagi hingga sekitar Rp 1 jutaan," ujar Febri ketika ditemui usai acara peluncuran Galaxy Note 4 di Jakarta, Rabu (22/10/2014).

Galaxy Note 4 memang terdiri dari beberapa versi yang kelengkapan fiturnya disesuaikan untuk masing-masing negara tujuan pemasaran. Versi Note 4 yang dipasarkan di Korea Selatan, misalnya, memiliki konektivitas 4G LTE.

Alasan lain bagi Samsung untuk memboyong versi Note 4 tanpa LTE ke Indonesia, menurut Febri, adalah pertimbangan nilai tambah bagi konsumen yang tak seimbang dengan biaya ekstra yang dikeluarkan. "Buat apa membayar lebih untuk fitur yang tak bisa dipakai?" tanyanya.

Febri mengaku tak ambil pusing dengan pabrikan lain yang memasukan produk dengan dukungan LTE. Dia mengatakan pihaknya lebih memilih untuk menunggu hingga ekosistem 4G LTE telah digelar dan menyebar luas di Indonesia. Setelah itu, barulah Samsung Indonesia akan memasukkan produk generasi selanjutnya yang telah dibekali kemampuan itu.

Senada dengan Febri, Vice President IM Business Samsung Electronics Indonesia Andreas Rompis mengatakan masalah harga adalah pertimbangan utama Samsung merilis Galaxy Note tanpa 4G LTE di Indonesia.

"Ini bukan penurunan spesifikasi... kami tak mau konsumen Indonesia bayar lebih mahal untuk fitur yang belum tentu bisa dipakai," kata Andreas.

Rabu, 01 April 2015

Kecepatan Internet Indonesia Nomor 101 Dunia

KOMPAS.com — Lembaga penyedia layanan cloud global, Akamai Technologies Inc, kembali merilis laporan State of the Internet. Seperti biasa, laporan edisi terbaru Akamai untuk kuartal II 2014 turut menjabarkan hasil riset kecepatan akses internet di berbagai wilayah di seluruh dunia.

Bagaimana dengan Indonesia? Di negeri ini, Akamai mencatat kecepatan akses internet rata-rata sebesar 2,5 Mbps, naik 5,1 persen dari angka 2,4 Mbps yang tercatat pada kuartal sebelumnya.

Angka 2,5 Mbps yang tercatat pada kuartal II 2014 sudah jauh lebih tinggi dibandingkan enam bulan sebelumnya, pada kuartal IV 2013, yang menunjukkan bahwa kecepatan akses internet rata-rata Indonesia terpantau hanya sebesar 1,6 Mbps.

Meski mengalami peningkatan kecepatan, peringkat internet Indonesia justru turun dari urutan ke-93 menjadi urutan ke-101 di seluruh dunia karena beberapa negara lain mencatat kenaikan kecepatan lebih tinggi.
Akamai Technologies Inc. Tabel kecepatan akses internet rata-rata di wilayah Asia Pasifik di laporan State of the Internet Akamai untuk kuartal-2 2014
Vietnam, misalnya, mencatat kenaikan kecepatan akses internet rata-rata sebesar 42 persen dari 2,0 Mbps pada kuartal I 2014 menjadi 2,9 Mbps sehingga peringkatnya naik mengalahkan Indonesia.

Di wilayah Asia Pasifik, kecepatan akses internet rata-rata di Indonesia hanya lebih kencang dari India yang duduk di urutan terbawah dengan catatan 2,0 Mbps. Negara berikutnya yang terdapat di ranking kedua terbawah, Filipina, menorehkan angka kecepatan yang sama dengan Indonesia.

Adapun urutan teratas antara lain diduduki Korea Selatan dan Jepang, yang sekaligus memegang predikat sebagai penyedia akses internet terkencang di dunia.

Ada yang Hilang dari iOS 8

KOMPAS.com — Update iOS 8 kini sudah bisa diunduh oleh para pengguna iPhone, iPad, dan iPod. Salah satu fitur yang banyak ditunggu dari sistem operasi mobile terbaru Apple ini adalah HealthKit, API baru yang memungkinkan aplikasi pihak ketiga mengolah data monitoring kesehatan pengguna.

Namun, sebagaimana dilansir oleh The Next Web, sesaat sebelum iOS 8 dirilis, Apple justru memutuskan untuk menarik sejumlah aplikasi yang memakai HealthKit dari toko App Store.

Aplikasi-aplikasi seperti MyFitnessPal dan Carrot Fit pun batal mengedarkan versi terbaru yang menyertakan dukungan HealthKit. Para pengembangnya kini sibuk mengerjakan versi lain yang tak terintegrasi dengan framework kesehatan tersebut.

Apa pasal? Rupanya Apple menemukan bug di HealthKit pada menit-menit terakhir menjelang rilis iOS 8.

"Kami menemukan bug yang membuat aplikasi HealthKit tidak bisa tersedia untuk iOS 8 sekarang. Kami sedang mengerjakan update perbaikan sehingga aplikasi HealthKit sudah bisa didapatkan pada akhir bulan ini," tulis juru bicara Apple dalam sebuah pernyataan. 

Dengan HealthKit, aplikasi-aplikasi pihak ketiga sedianya bakal bisa mengakses databasekesehatan pengguna di iOS 8 yang dikumpulkan oleh program Health. Ini termasuk catatan jumlah langkah, jarak yang ditempuh, kalori yang dibakar, dan lain-lain.

Jadwal penyaluran update iOS 8 sendiri tak terpengaruh oleh bug HealthKit. Penggunagadget Apple sudah bisa mengunduh sistem operasi terbaru ini lewat menu Settings > General > Software Update.